Silabus Bahasa Jawa SMP Kelas VIII Kurikulum 2013
SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
Satuan
Pendidikan : SMP (Sekolah
Menengah Pertama)
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas /Semester : VIII / Ganjil
KI
3 :
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
dengan fenomena dan kejadian
tampak mata.
|
KI
4 :
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
|
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Materi
Pembelajaran
|
Model
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
3.1
|
Memahami
isi teks cerita legenda “ASAL-USUL BLORA”.
|
3.1.1 Menemukan unsur-unsur pembentuk teks Legenda
3.1.2 Bertanya jawab
tentang isi teks Legenda “Asal-Usul Blora”
3.1.3Menemukan nilai-nilai
yang terkandung di dalam Legenda “Asal-Usul Blora”
|
·
Materi Reguler (Teks Legenda Asal-usul Blora)
·
Struktur Legenda
·
Materi Remidial (Teks Legenda Asal-usul Blora)
·
Struktur Legenda
·
Materi Pengayaan (Teks Legenda Maling Kentiri)
|
Cooperative Learning
1.
Orientasi (Motivasi, apersepsi, penyampaian tujuan)
2.
Mengamati.
mengamati teks Legenda dan mencatat hal-hal yang atau yang belum diketahui
dari teks legenda yang dibaca.
3.
Menanya.
Guru mengarahkan siswa untuk berani bertanya apapun yang berhubung dengan
materi “Asal-Usul Blora)
(Terjadi proses kolaborasi
dan sikap berpikir kritis)
4.
Mengumpulkan
informasi
Guru memandu siswa membentuk kelompok untuk mengumpulkan informasi
tentang struktur legenda
(Terjadi proses komunikasi,
kolaborasi, kreatif sekaligus berpikir kritis).
|
Tertulis
|
2 JP
|
-Buku Asal-usul
Blora karangan Suripan Sadi Utomo.
-Modul Pembelajaran Bahasa
Jawa (MGMP Bahasa Jawa Kab. Blora)
|
4.1
|
Menceritakan
kembali cerita legenda dengan dialeg setempat.
|
4.1.1
Menyusun kembali cerita legenda dengan dialeg setempat.
4.1.2
Menceritakan kembali cerita legenda menggunakan dialek setempat di depan kelas
|
1.
Mengasosiasi
Siswa
mengaplikasikan pengetahuan tentang unsur-unsur legenda untuk menjawab
pertanyaan dan menemukan pesan yang terkandung dalam legenda dan menyusun
kembali cerita legenda menggunakan dialeg setempat.
(Terjadi proses komunikasi, kolaborasi, kreatif sekaligus
berpikir kritis).
2.
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur teks legenda dan
menceritakan kembali legenda tersebut.
(Terjadi proses HOTS (High Order Thinking Skill/ Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi)
Penutup (refleksi,
umpan balik, tindak lanjut)
|
Produk
|
|||
3.2
|
Menelaah
teks piwulang serat Wulangreh pupuh
Gambuh.
|
3.2.1 Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang
terdapat dalam teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh
Gambuh)
3.2.2 Menemukan pitutur luhur dari Serat Wulangreh Pupuh
Pangkur
3.2.3 Mengalisis paugeran
tembang Gambuh
|
Materi Reguler :
-Serat Wulangreh pupuh Gambuh
-Paugeran Serat wulangreh
pupuh Gambuh
Materi Remidial:
-Serat Wulangreh pupuh Gambuh
-Paugeran Serat wulangreh
pupuh Gambuh
Materi Pengayaan :
Serat Wulangreh pupuh Pocung.
|
Role Playing (Simulasi)
1.
Orientasi
-
Apersepsi
-
Motivasi
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2.
Partisipasi
-Guru
menjelaskan skenario pembelajaran.
-Guru
memberikan contoh bagaimana menembangkan tembang Gambuh.
-Guru
menayangkan video menembangkan tembang gambuh sebagai contoh.
3.
Simulasi
-Guru
memfasilitasi siswa memimpin aktifitas permainan dan adminidtrasi permainan.
-guru
memberikan umpan balik dan evaluasi
-guru
menjelaskan kesalahan persepsi.
Wacana Partisipan
|
-Tertulis
Prakter
-praktek
|
1.
Widaryatmo, Gandung.2014.Prigel Basa Jawa. Jawa Tengah. Erlangga
2.
Mulyono, Slamet.2015.Trampil
Basa.Surakarta.Mediatama
Internet
https://sabdalangit.wordpress.com
|
|
4.2
|
Menanggapi
teks piwulang serat Wulangreh pupuh
Gambuh.
|
4.2.1 Menyajikan Tembang Gambuh secara lisan.
4.2.2 Membuat Gancaran Serat wulangreh pupuh Gambuh satu bait
saja.
|
|||||
3.3
|
Menelaah
teks berita.
|
3.3.1 Menemukan unsur-unsur berita yang meliputi 5W+H
3.3.2 Menemukan isi teks
berita
|
Ringkasan
Materi
·
Pangertosan pawarta
·
Kang perlu digatekaken nalika
ngrungokake pawarta
Ø unsur
5W + 1H
a. What
(apa)
b. When
(kapan)
c. Who
(sapa)
d. Why
(kenangapa)
e. Where
(anangendi)
f. How
(kepriwe)
·
Paugeran Penulisan Pawarta
·
Bab-bab kang perlu digatekakenalika
menehi tanggapan
·
Bab kang kudu digatekake nalika aweh
tanggapan:
·
Struktur utawa perangan pawarta ana 3, yakuwi:
a.
Kepala berita (pambuka)
b.
Tubuh berita
(isi)
c.
Ekor berita
(panutup)
|
Apersepsi:
·
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan
dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
·
Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Peserta didik menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
Problem Based Learning
·
Peserta didik diberikan contoh teks Pawarta sebagai stimulant dengan sejumlah pertanyaan untuk memasuki
kegiatan ini.
·
Mengidentifikasi teks pawarta dengan
judul
Mainake Ludruk-Ketghoprak Krana Prihatin Marang Kahanan
·
Mengidentifikasi kata-kata sulit
·
Mengidentifikasi unsur-unsur pawarta
·
Menjelaskan isi pawarta
Tugaskelompok
·
Membagi
kelas menjadi 5-6 kelompok
·
Masing-masing
kelompok membaca contoh teks Pawarta
Mencermati uraian yang berkaitan dengan
struktur dan kaidah Pawarta
|
·
Tes Tertulis
·
Produk
|
Teks Berita “Mainake
Ludruk-Kethoprak Krana Prihatin Marang Kahanan” (Kapethik saking Majalah Jaya
Baya, Edisi Ke-5, Kaca 20)
|
|
4.3
|
Menulis
berita dan membaca teknik.
|
4.1.3
Menuliskan unsur-unsur berita berdasarkan tayangan peristiwa tertentu.
4.1.4
Menyusun teks berita berdasarkan tayangan peristiwa tertentu.
|
|||||
3.4
|
Memahami isi teks dialog
berisi pesan
|
3.4.1.
Menjawab pertanyaan isi teks dialog berisi pesan berbahasa basa
3.4.2.
Menyampaikan kembali isi teks dialog berisi pesan berbahasa Jawa
|
Teks dialog berisi pesan
|
1.
Siswa mengamati video dialog yang berisi pesan
2.
Siswa membaca teks dialog berisi pesan sesuai dengan video yang
diperlihatkan
3.
Siswa berdiskusi mengartikan kata-kata sulit dalam teks dialog berisi
pesan
4.
Siswa mencoba membuat kalimat dengan kata-kata sulit yang telah
ditemukan
5.
Siswa berdiskusi mengenai
struktur teks dialog berisi pesan
6.
Siswa berkelompok mendiskusikan unsur teks dialog yang berisi
pesan
7.
Siswa memperhatikan cara penulisan yang benar tentang teks dialog
berisi pesan melalui media power point yang disajikan guru
8.
Siswa membuat contoh teks dialog berisi pesan berbahasa jawa dengan
bahasa yang baik dan benar
9.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok lain menaggapi
|
Tes Individual tertulis
|
2 x 2 JP
|
Buku Bacaan yang relevan
Contoh dialog dalam kehidupan masyarakat
yang berisi pesan
|
4.4
|
Meyampaikan pesan secara
lisan
|
4.4.1.
Siswa mampu memperagakan dengan menyampaikan pesan secara lisan berbahasa
Jawa
|
Unjuk Kerja
|
||||
4.5
|
BELUM ADA
|
SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
Satuan
Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas /Semester : VIII / Genap
KI
3 :
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
dengan fenomena dan kejadian
tampak mata.
|
KI
4 :
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
|
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Materi
Pembelajaran
|
Model
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
3.1
|
Memahami isi teks cerita Ramayana (Resi Jatayu)
|
3.1.1.
Siswa mampu menjawab pertanyaan isi teks cerita Ramayana (Resi Jatayu)
3.1.2.
Siswa mampu memerankan cerita Ramayana (Resi Jatayu)
|
Teks Cerita Ramayana (Resi
Jatayu)
|
1. Siswa membaca cerita Ramayana (Peksi Jatayu) secara
individual
2. Siswa berdiskusi mengartikan kata-kata sulit yang
ada dalam teks Ramayana Peksi jatayu
3. Siswa mencoba membuat kalimat dengan kata-kata sulit
yang telah ditemukan
4. Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan
unsure cerita Ramayana (Resi Jatayu)
5. Siswa berkelompok memperagakan cerita Ramayana (Resi
Jatayu) sesuai dengan peran masing-masing
6. Siswa secara berkelompok menentukan pokok=pokok isi cerita
berdasarkan teks yang telah disajikan guru
7. Siswa
menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam teks cerita Ramayana
(Resi Jatayu)
8. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
9. Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain
|
Tes Individual tertulis
|
Teks Cerita Ramayana
|
|
4.1
|
Menanggapi isi
teks cerita Ramayana (Resi Jatayu)
|
4.1.1. Siswa mampu
menentukan pokok-pokok isi cerita Ramayana (Resi Jatayu)
4.1.2 Siswa menentukan
nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita Ramayana (Resi Jatayu)
|
Teks Cerita Ramayana (Resi
Jatayu)
|
Unjuk kerja
|
2 x 2JP
|
||
3.2
|
Menelaah teks piwulang
serat Wulangreh pupuh Kinanthi
|
3.2.1
Siswa menemukan kata-kata sukar dalam teks piwulang serat Wulangreh Pupuh
Kinanthi
3.2.3.
Siswa mampu bertanyajawab mengenai isi teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh
Kinanthi
|
Teks Piwulang Serat
Wulangreh Pupuh Pangkur
|
1. Siswa mengamati contoh video Piwulang Serat
Wulangreh Pupuh Kinanthi yang
disajikan guru melalui media elektronik
2. Siswa menemukan kata-kata sukar
3. Siswa mencoba membuat kalimat dengan kata-kata sulit
yang telah ditemukan
4. Siswa berdiskusi
dalam kelompok ahli mengenai paugeran
teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Pangkur
5. Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan
paugeran teks Piwulang Serat Wulangreh Pupuh Kinanthi
6. Siswa memperhatikan cara penulisan teks Piwulang
Serat Wulangreh Pupuh Pangkur yang disajikan guru
7. Siswa berlatih membuat teks serat Wulangreh Pupuh
Kinanthi sesuai dengan paugeran
8. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan
menempelkannya di dinding kelas/ madding kelas
|
Tes Individual Tes Tulis
|
2 x 2 JP
|
Serat Wulangreh Pupuh
Pangkur pada 1 lan 2
|
4.2
|
4.2.1.
Siswa menemukan paugeran yang terdapat dalam teks piwulang Serat Wulangreh
Pupuh Kinanthi dengan tepat
4.2.2. Siswa mampu menulis
syair tembang Kinanthi sesuai dengan paugeran
|
Teks Piwulang Serat
Wulangreh Kinanthi
|
Unjuk Kerja
|
||||
3.3
|
Memahamitekslegenda/asal-usultempat.
|
3.3.1. Menjawabpertanyaantentangisitekslegenda/
asal-usultempat.
3.3.2. Menjelaskan
unsur-unsur pembangun teks legenda/ asal-usul tempat.
|
1. Materi
Reguler
Teks legenda/ asal-usul setempat.
2. Materi
Pengayaan
Teks legenda/ asal-usul daerah lain.
3. Materi
Remidi
4. Teks
legenda/ asal-usul setempat
|
Model
Jigsaw
Sintak:
1. Pemberiaan
materi kepada kelompok asal (home team)
1)
Siswa membaca teks legenda/
asal-usul tempat.
2)
Siswa berdiskusi terkait
kata-kata sukar dalam teks legenda/ asal-usul tempat.
2. Diskusi
kelompok ahli
Siswa kelompok asal mengirimkan satu siswa
untuk membahas 1 unsur pembangun teks legenda/ asal-usul tempat dengan kelompok
ahli.
3. Diskusi
kelompok asal
Siswa kelompok asal menjelaskan hasil diskusi
dari kelompok ahli masing-masing terkait unsur pembangun teks legenda/ cerita
rakyat.
4. Mengerjakan
kuis
Siswa menjawab pertanyaan tentang isi dan
unsur pembangun teks legenda/ asal-usul tempat.
5. Pemberian
penghargaan kelompok
Siswa dalam kelompok yang memperoleh hasil
terbaik di kelas diberikan penghargaan oleh guru dan atau kelompok lain.
6. Siswa
berdiskusi menganalisis kesalahan berbahasa (ejaan, diksi, tanda baca, ragam bahasa)
yang terdapat dalam teks legenda/asal-usul tempat.
7. Siswa
menulis ringkasan isi teks legenda/ asal-usul tempat dalam ragam krama dengan
memerhatikan unsur-unsur (koherensi, korelasi, keruntutan, ejaan, diksi,
tanda baca)
|
Kognitif
Testertulis
1) Menjawab
pertanyaan tentang isi teks
2) Menjelaskan
unsur-unsur pembangun teks legenda/ asal-usul
Sikap
Observasi
Mengamatiperilakupercayadiri,
tanggungjawab, santundalamberbahasaJawa
Ketrampilan
Siswa
menulis ringkasanisi teks legenda/ asal-usul tempat dalam ragam krama dengan memerhatikan
unsur-unsur (koherensi, korelasi, keruntutan, ejaan, diksi, tandabaca)
|
2
x 2 JP
|
1. Teks
legenda/ asal-usul setempat
2. Buku
lain yang relevan
3. Kamus
BahasaJawa
|
4.3
|
Meringkas
isi teks legenda/asal-usul tempat dengan ragam krama.
|
Menulis
ringkasan isi teks legenda/ asal-usul tempat dalam ragam krama dengan memerhatikan
unsur-unsur (koherensi, korelasi, keruntutan, ejaan, diksi, tanda baca)
|
|||||
3.4
|
Memahami
isi teks dialog.
|
1.1.1. Menjawab
pertanyaan tentang isi teks dialog dengan benar.
1.1.2. Menentukan
unsur intrinsik teks dialog (tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, amanat) dengan
benar.
1.1.3. Membedakan
penggunaan ragam bahasa ngoko dan krama dalam teks dialog.dengan
benar.
|
1. Materi
Reguler : Teks dialog yang melibatkantokoh orang tua
2. Materi
pengayaan : Teks dialog yang melibatkantokoh orang tua
3. Materi
remedial:
Teks
dialog yang melibatkantokoh orang
|
Model
Simulasi (Role Playing)
Sintaks:
1. Orientasi
1)
Siswa membaca secara individu teks
dialog yang melibatkan tokoh orang tua.
2) Siswa berdiskusi tentang unsur intrinsik dialog.
3) Siswa menganalisis kaidah kebahasaan (diksi, ejaan,
tanda baca) dan ragam bahasa (ngoko dan krama) yang digunakan dalam
teks.
2. Latihan
partisipasi
1)
Siswa berkelompok menulis teks
dialog yang melibatkan orang tua sesuai dengan kaidah kebahasaan (diksi,
ejaan, tanda baca) dan ragam bahasa (ngoko dan krama) yang
tepat.
2)
Siswa membagi peran sesuai dengan
tokoh yang ada dalam teks yang dibuat.
3)
Siswa berlatih dalam kelompok untuk
menyajikan teks dialog yang dibuat.
3. Pelaksanaan
simulasi
1)
Siswa memeragakan dialog sesuai dengan
teks yang teks yang dibuat.
2)
Siswa dalam kelompok lain memberikan
tanggapan atas penampilan siswa yang memerankan dialog.
4. Wawancara
partisipan
Siswa
menghubungkan kegiatan simulasi dengan dunia nyata.
|
Kognitif
Testertulis
1)
Menjawabpertanyaan tentang isi teks dialog.
2) Membedakan
penggunaanragambahasa ngoko dan krama dalamteks dialog.
Sikap
Observasi
Mengamati
perilaku percaya diri, tanggung jawab, santun dalam berbahasa Jawa.
Ketrampilan
1. Menulis
kerangka teks dialog
2. Mengembangkankerangka
teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua menjadi teks dialog utuh dengan memerhatikan
unggah-ungguh basa yang tepat.
Berdialogdengan
orang tua
|
4
X 4JP
|
1. Teks
dialog
Kamus
unggah-ungguh basa Jawa
|
4.4
|
Menulis
dan menyajikan teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua.
|
4.4.1. Menulis
kerangka teks dialog dengan benar.
4.4.2. Mengembangkan
kerangka teks dialog yang melibatkan tokoh orang tua menjadi teks dialog utuh
dengan memerhatikan unggah-ungguh basa yang tepat.
|
2
x 2JP
|
||||
4.5
|
Menyalin
satu paragraf teks berhuruf latin ke teks berhuruf Jawa
|
4.5.1. Membaca kalimat beraksara Jawa yang
menerapkan sandhangan dan aksara Murda dengan tepat.
4.5.2. Menulis kalimat beraksara Jawa yang
menerapkan sandhangan dan aksara Murda dengan tepat.
4.5.3. Menulis satu paragraf teks berhuruf latin ke
dalam teks berhuruf Jawa yang menerapkan sandhangan dan aksara Murda dengan tepat.
|
1. Materi
Teks Naratif
berhuruf
Jawa
dengan
penerapan
sandhangan,
pasangan,
dan
aksara
Murda
|
Model
Problem Based Learning (PBL)
Sintaks:
1. Orientasi
Siswa berkelompok memerhatikan teks aksara
jawa yang menerapkan sandhangan, pasangan, dan aksara murda yang disampaikan oleh
guru.
2. Mengorganisasi
Siswabertanyajawabtentangpenggunaanaksaramurdadalamteks.
3. Membimbing
Siswadan guru
menganalisisfungsidanpenulisanaksaramurdadalamteks.
4. Mengembangkan
SiswamenulistekssingkatberaksaraJawa
yang menerapkansandhangan, pasangan, danaksaramurda.
5. Menganalisis
dan mengevaluasi
1)
Siswa menampilkan hasil pekerjaannya
di depan kelas.
2)
Siswa bersama guru menganalisis dan
mengevaluasi hasil pekerjaan kelompok yang ditampilkan.
|
Ketrampilan
1. Menulis
kalimat dengan aksara Jawa dengan tepat yang menerapkan aksaramurda.
Mengalihaksarakansatu
paragraf berhuruf latin ke dalam huruf Jawa.
|
2
x 2 JP
|
1. Teks
naratif berhuruf Jawa
2. Aksara
Jawa
|
0 komentar:
Posting Komentar