Blog ini wujud kecintaan saya terhadap budaya Jawa, berisi tentang seputaran Bahasa Jawa dan sejenisnya. Ini hanya sebatas melestarikan supaya Bahasa Jawa tetap eksis meski diterjang kemajuan zaman yang semakin maju.

Sabtu, 24 November 2018

Silabus Bahasa Jawa SMP Kelas VII Kurikulum 2013

SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

Satuan Pendidikan                  : SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Mata Pelajaran                        : Bahasa Jawa
Kelas /Semester                       : VII/Gasal
Alokasi Waktu                        : 18 x 2 Jam


KI 3 :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 :
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
No
Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian  Kompetensi
Materi Pembelajaran
Model Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.1
Memahami isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
3.1.1 Menjawab pertanyaan  isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
3.1.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat)
1.      Materi reguler teks narasi tentang peristiwa atau kejadian, unsur instrinsik teks
2.      Materi remidial teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
3.      Materi pengayaan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian yang menggunakan ragam krama.
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
·       Peserta didik secara individu membaca teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·       Peserta didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·       Peserta didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan menggunakan ragam krama.
·       Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks narasi peristiwa atau kejadian.
·       Peserta didik bersama guru mendiskusikan unsur instrinsik teks narasi peristiwa atau kejadian.
Diskusi kelompok ahli
·       Peserta didik membentuk kelompok membagi materi mengenai unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) untuk didiskusikan.
·       Peserta didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
·       Peserta didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
·       Peserta didik kembali ke kelompok asal.
·       Peserta didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
·       Peserta didik menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·       Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
·       Peserta didik secara individu membaca kembali teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
Mengerjakan kuis
·       Peserta didik secara berkelompok menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·       Peserta didik secara berkelompok merangkai gagasan-gagasan pokok menjadi teks cerita rakyat tentang peristiwa atau kejadian menggunakan ragam krama dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
·      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
·      Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan.
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif (Pengetahuan)
·   Tes Lisan
1.    Peserta didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·   Tes Tulis ( Paper and pencil)
1.    Peserta didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam krama.
2.    Peserta didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks narasi peristiwa atau kejadian.
Afektif (Ketrampilan)
·   Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1.    Peserta didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
2.    Peserta didik dapat menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
·   Unjuk Kerja
1.     Peserta didik dapat  merangkai gagasan-gagasan pokok menjadi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian menggunakan ragam krama dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3 x 2 JP
Sawukir, Priyantono. 2014.  Marsudi Basa lan Sastra Jawa VII.  Jawa Tengah : Erlangga
4.1
Meringkas isi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama.
4.1.1 Menemukan gagasan-gagasan pokok pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
4.1.2 Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3.2
MenelaahteksSeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
3.2.1 Mampu mengidentifikasi kaidah penulisan seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
3.2.2 Mampu menganalisis isi seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
3.2.3 Mampu menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulangWulangrehpupuhPangkur
Reguler
SeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur
Remidial
SeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur disertai terjemahan bahasa Indonesia.
Pengayaan
DiksiSeratPiwulangWulangrehpupuhPangkur.
Discovery Learning
1.    Merumuskan pertanyaan.
Peserta didik diberi 1 bait seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
2.    Merencanakan.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kaidah penulisan, menganalisis isi dan menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangku.
3.    Mengumpulkan dan menganalisis data.
Peserta didik menemukan kaidah penulisan, isi dan menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangku.
4.    Menarik kesimpulan.
Siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil temuan pada Lembar Kerja Siswa.
5.    Aplikasi dan tindak lanjut.
Siswa menulis kaidah penulisan, isi dan pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangku.
Kognitif
Tes Tertulis
·    Mengidentifikasi kaidah penulisan seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
·    Menganalisis isi seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
·    Menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
Sikap
Observasi
Mengamati sikap kerja keras, cinta kebenaran, pembelajar sepanjang hayat, rasa ingin tahu
Psikomotor
produk berupa pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur
2 x 2JP
-      Serat Wulangreh Mangkunegara IV
-      Poerwadarminto, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolter’s Uitgever Maatschappij N.V.Groningen
4.2
Menanggapi isi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
4.2.1 Menyampaikan pokok-pokok isi teks piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
4.2.2 Menanggapi isi piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
Reguler
SeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur
Remidial
SeratPiwulangWulangrehpupuhPangkur disertai terjemahan bahasa Indonesia.
Pengayaan
DiksiSeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
Cooperative Learning
(STAD)
1.   Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
2.   Menyajikan informasi.
Guru memberikan contoh dalam mencari pokok-pokok isi dan dalam menanggapi isi piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
3.   Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
·     Peserta didik berkelompok.
4.   Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
·     Peserta didik berdiskusi kelompok dalam mencari pokok-pokok isi dan menanggapi isi piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
5.   Evaluasi
·     Tiap kelompok mengerjakan kuis yang diberikan guru.
·     Guru memberikan skor secara individual untuk kemudian dijumlah menjadi nilai kelompok.
6.   Memberikan penghargaan
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi.
Kognitif
Tes Tertulis
·    Mengidentifikasi pokok-pokok isiseratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
·    menanggapi isi seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
Sikap
Observasi
Mengamati perilaku kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan argumentasi.
Psikomotor
produk berupa pokok-pokok isi dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur
2 X 2 JP

3.3
Memahami isi teks cerita rakyat.
3.3.1 Menjawab pertanyaan isi teks cerita rakyat.
3.3.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat)
1.      Materi reguler teks cerita rakyat
2.      Materi remidial teks cerita rakyat
3.      Materi pengayaan cerita rakyat dari derah lain.
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
·       Peserta didik secara individu membaca teks cerita rakyat.
·       Peserta didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks cerita rakyat.
·       Peserta didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan menggunakan ragam ngoko.
·       Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks cerita rakyat.
·       Peserta didik bersama guru mendiskusikan unsur-unsur pembangun teks narasi peristiwa atau kejadian.
Diskusi kelompok ahli
·       Peserta didik membentuk kelompok membagi materi tentang unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) untuk didiskusikan.
·       Peserta didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
·       Peserta didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
·       Peserta didik kembali ke kelompok asal.
·       Peserta didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
·       Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
·       Peserta didik secara individu membaca kembali teks cerita rakyat.
Mengerjakan kuis
·       Peserta didik secara berkelompok menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf teks cerita rakyat.
·       Peserta didik secara berkelompok merangkai gagasan-gagasan pokok menjadi teks cerita rakyat menggunakan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
·      Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
·      Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif (Pengetahuan)
·   Tes Lisan
1.     Peserta didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita rakyat.
·   Tes Tulis ( Paper and pencil)
1.     Peserta didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam ngoko.
2.    Peserta didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks cerita rakyat.
Afektif (Ketrampilan)
·   Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1.    Peserta didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) pada teks cerita rakyat.
2.    Peserta didik dapat menemukan sekuel (babak) pada teks cerita rakyat.
·   Unjuk Kerja
1.    Peserta didik dapat  merangkai sekuel (babak) pada teks cerita rakyat menggunakan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3 x 2 JP
Sawukir, Priyantono. 2014.  Marsudi Basa lan Sastra Jawa VII.  Jawa Tengah : Erlangga
4.3
Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko.
4.3.1 Menemukan sekuen (babak) disetiap paragraf  pada teks cerita rakyat.
4.3.2 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko dengan memperhatikan intonasi, artikulasi, unggah-ungguh basa/diksi, struktur kebahasaan.
3.4
Memahami isi teks cerita pengalaman yang mengesankan.
3.3.1 Menjawab pertanyaan isi teks cerita pengalaman yang mengesankan.
3.4.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) cerita pengalaman yang mengesankan
3.4.3 Menemukan sekuen (babak) disetiap paragraf teks cerita pengalaman yang mengesankan.
1.      Materi reguler teks cerita pengalaman yang mengesankan
2.      Materi remidial teks cerita pengalaman yang mengesankan
3.      Materi pengayaan teks cerita pengalaman yang mengesankan menggunakan ragam krama
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
·       Peserta didik secara individu membaca teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan menggunakan ragam krama.
·       Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik bersama guru mendiskusikan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) cerita pengalaman yang mengesankan
Diskusi kelompok ahli
·       Peserta didik membentuk kelompok membagi materi unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) untuk didiskusikan.
·       Peserta didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
·       Peserta didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
·       Peserta didik kembali ke kelompok asal.
·       Peserta didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
·       Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
·       Peserta didik secara individu membaca kembali teks cerita pengalaman yang mengesankan.
Mengerjakan kuis
·       Peserta didik secara individu menemukan sekuen (babak) pada setiap paragraf teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang sekuen (babak) yang ada pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik mencoba membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman yang mengesankan.
·       Peserta didik secara individu merangkai sekuen (babak) menjadi teks cerita pengalaman yang mengesankan dengan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
·      Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas.
·      Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif (Pengetahuan)
·   Tes Lisan
1.     Peserta didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·   Tes Tulis ( Paper and pencil)
1.    Peserta didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam ngoko.
2.    Peserta didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks cerita pengalaman yang mengesankan.
Afektif (Ketrampilan)
·   Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1.    Peserta didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
2.    Peserta didik dapat menemukan sekuel (babak) pada teks pengalaman yang mengesankan.
·   Unjuk Kerja
1.     Peserta didik dapat membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman yang mengesankan.
2.    Peserta didik dapat  merangkai sekuel (babak) pada teks cerita pengalaman yang mengesankan dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3 x 2 JP
Sawukir, Priyantono. 2014.  Marsudi Basa lan Sastra Jawa VII.  Jawa Tengah : Erlangga
4.4
Menulis teks cerita pengalaman yang mengesankan.
4.4.1 Membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman yang mengesankan.
4.4.2 Mengembangkan sekuen (babak) menjadi teks cerita pengalaman yang mengesankan dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
4.5
Membacanyaringdanmenulisteks1(satu)paragrafberhurufJawa.
4.5.1 Menemukan kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.2 Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.3 Menulis teks berhuruf Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Reguler
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan
Remidial
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan disertai contoh.
Pengayaan
1 paragraf utuh teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan.
Cooperative Learning
(JIGSAW)
7.   Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
8.   Menyajikan informasi.
Peserta didik membaca buku siswa tentang penerapan sandhangan dan pasangan.
9.   Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
·     Peserta didik berkelompok.
10.            Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
·     Peserta didik dari kelompok asal membaca 1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan yang sudah dipecah kelompok ahli.
·     Peserta didik kelompok ahli mendiskusikan fungsi  sandangan dan pasangan dari contoh paragraf yang diberikan.
·     Peserta didik kelompok asli menjelaskan fungsi  sandangan dan pasangan masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya
11.            Evaluasi
·     Tiap kelompok mengerjakan kuis yang diberikan guru
12.            Memberikan penghargaan
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi.
Kognitif
Tes Tertulis:
·    Mengidentifikasi kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
·    Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa
·    Menulis teks berhuruf Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Sikap
Observasi
Mengamati perilaku kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan argumentasi, kemauan untuk bekerja sama dan memikul tanggung jawab bersama, tanggung jawab, keterbukaan, empati, menghormati orang lain dan persatuan
Psikomotor
Produk berupa 1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan
2 x 2 JP
-    Priyanto dan Sawukir. 2002. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga.













SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA

Satuan Pendidikan                  : SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Mata Pelajaran                        : Bahasa Jawa
Kelas /Semester                       : VII/ Genap
Alokasi Waktu                        : 16 Jam

KI 3 :
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 :
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
No
Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Model Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
3.1
Memahami isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya.
3.1.1          Menganalisisciri-ciri deskripsi
3.1.2          Menjelaskan pokok-pokok isi teks deskripsi                              tentang peristiwa budaya
1.     Materi regular
·         Pengertian teks deskripsi
·         Ciri-ciri teks deskripsi
·         Struktur teks deskripsi
·         Contoh teks deskripsi
2.     Materi remedial
·         Struktur teks deskripsi
3.     Materi pengayaan
·         Meringkas teks deskripsi menggunakan basa krama
Teks Based Intructions
Building knowledge of Field;
·         Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan teks deskripsi
Modelling of Teks
·         Peserta didik menuliskan pokok-pokok isi di dalam teks deskripsi tentang peristiwa budaya
·         Peserta didik menyampaikan pokok-pokok isi dari wacana deskripsi tentang wacana budaya secara lisan
Joint Contructions of Teks
·         Peserta didik bersama kelompok menjelaskan pokok-pokok isi teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
Independent Contructions of Teks
·         Peserta didik secara individual mendapatkan sebuah teks deskripsi kemudian mencari pokok-pokok isi dari teks tersebut.
-   Sikap
·         Observasi
·         Penilaian diri
·         Penilaian antar teman

-   Pengetahuan
·         menyebutkan jenis-jenis teks karangan
·         menyebutkan struktur teks deskripsi
·         menuliskan pokok-pook isi teks deskripsi
-   Keterampilan
·         Produk : ringkasan dari wacana teks deskripsi
·         Praktik : hasil tanggapan dari peserta didik
3 x 2 JP
-          Wursita Basa kelas Kelas VIII dening Suyono, M.Pd, Penerbit Sahabat







4.1
Menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya
4.1.1          Membuat ringkasan teks deskripsi tentang peristiwa budaya
4.1.2          Menanggapiisi teksdeskriptif tentangperistiwabudaya

3.2
MemahamiteksPiwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
3.2.1        Menganalisis kaidah teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
3.2.2        Menemukan pitutur luhur dalam teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
1.      Materi regular
·         teksPiwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
·         paugeran tembang macapat
2.      Materi remedial
·         Menuliskan pitutur luhur dari teks
3.      Materi pengayaan
·         Menuliskan pitutur luhur dari pada/bait yang belum dipelajari


PBL
1.      Orientasi
·    peserta didik membaca teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
·    peserta didikmengartikan kata-kata sulit teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinomdengan bantuan kamus
2.      Mengorganisasikan
·    peserta didik mengidentifikasi struktur teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
3.      Penyelidikan
·    peserta didikmenentukan pitutur luhur teks serat Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
·    peserta didik menemukan pokok-pokok isi teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
4.      Menyajikan
·    Peserta didik memparafrasekan teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
5.      Evaluasi
·    Peserta didik mengkritisi hasil penyajian parafrase dari teman yang lain.
-   Sikap
·         Observasi
-   Pngetahuan
·         Menuliskan struktur dan kaidah teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
·         Menuliskan pitutur luhur dalam teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
-   Keterampilan
·         Menuliskan pokok-pokok isi dalam teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
·         Menuliskan parafrasePiwulang Serat Wulangreh pupuhSinom

4 x 2 JP
Wursita Basa kelas Kelas VIII dening Suyono, M.Pd, Penerbit Sahabat
4.2
Menanggapiisiteks PiwulangSeratWulangreh pupuhSinom
4.2.1          Menuliskan pokok-pokok isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Sinom
4.2.2          Membuat parafrase teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Sinom

3.3
Memahamiisitekscerita RamayanaKidang Kencana
3.3.1          Menemukan unsur intrinsik yang terkandung dalam tekscerita RamayanaKidang Kencana
3.3.2          Menemukan pokok-pokok isi cerita RamayanaKidang Kencana
3.3.3          Menemukan amanat/pitutur luhur yang terkandung dalam tekscerita RamayanaKidang Kencana
1.      Materi regular
·         Teks cerita Ramayana Kidang Kencana
·         Unsur intrinsik cerita

2.      Materi remedial
·         Pokok-pokok isi cerita
3.      Materi pengayaan
Meringkas cerita wayang dengan judul yang berbeda

Cooperative learning
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyajikan informasi
·         Peserta didik membaca cerita wayang Ramayana Kidang Kencana
Mengorganisasi peserta didik ke dalam tim-tim besar
·         Peserta didik meringkas ceritawayang Ramayana Kidang Kencana
·         Peserta didik meyampaikan hasil diskusi, ada kelompok yang menyampaikan tentang unsur intrinsik dan ada kelompok menyampaikan ringkasan cerita
Mengevaluasi
·         Peserta didik menanggapi hasil diskusi diskusi kelompok yang sedang menyampaikan
Memberikan pengakuan dan penghargaan.
·         bagi kelompok  yang hasil diskusinya meendapatkan nilai terbaik.
-   Sikap
·         Observasi
-   Pengetahuan
·         Menuliskan unsur intrinsik yang terkandung dalam teks cerita
·         Menuliskan pitutur luhur dari cerita
·         Menuliskan isi cerita
-   Keterampilan
·         Menuliskan ringkasan cerita
·         Menceritakan kembali di depan kelas isi cerita

3 x 2 JP
Wursita Basa kelas Kelas VIII dening Suyono, M.Pd, Penerbit Sahabat
4.3
Meringkastekscerita wayangRamayanaKidang Kencana
4.3.1        Menuliskan ringkasantekscerita wayangRamayanaKidang Kencana
4.3.2        Menceritakan kembalitekscerita wayangRamayanaKidang Kencana secaralisan.
3.4
3.4 Menelaah dialog / percakapan
3.4.1 Menjawab pertanyaan tentang isi dialog/percakapan.
3.4.2 Menulis pokok-pokok isi dialog/percakapan.
1.    Materi Regular teks dialog /percakapan.
2.    Materi Remidial teks dialog sederhana.
3.    Materi pengayaan teks dialog menggunakan ragam krama.
Discovery learning
Stimulasi
·      Peserta didik secara individumembaca teksdialog/percakapan.
·      Peserta didik secara individu menemukan kata-kata yang dianggap sulit pada teks dialog/percakapan.
·      Peserta didik bersama guru mengartikan kata-kata yang sulit pada teks dialog/percakapan.
·      Peserta didik secara individu membuat kalimat menggunakan kata-kata sulit dengan memperhatikan unggah – ungguh basa.
·      Peserta didik secara individu menjawab pertanyaan tentang isi dialog/percakapan.
Identifikasi masalah
·      Peserta didik membentuk kelompok (4 orang) menemukan pokok-pokok isi dialog/percakapan.
·      Peserta didik mendiskusikan pokok-pokok isi dialog/percakapan.
Pengumpulan data
·      Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang pokok-pokok isi dialog/percakapan.
·      Peserta didik secara berkelompok membuat pokok-pokok isi sebagai kerangka dialog/percakapan seb
Pengolahan data
·      Peserta didik merangkai pokok-pokok isi menjadi dialog sederhana dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
Verifikasi/pembuktian
·      Peserta didik mempraktikan dialog/percakapan yang dibuat di depan kelas dengan memperhatikan artikulasi, intonasi, diksi, keruntutan, penghayatan.
·      Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.
Penarikan kesimpulan
·      Peserta didik bersama guru dapat menyimpulkan hasil presentasi.
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif (Pengetahuan)
·   Tes Lisan
1.    Peserta didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
·   Tes Tulis ( Paper and pencil)
1.    Peserta didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit dengan memperhatikan unggah-ungguh basa.
2.    Peserta didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks dialog/percakapan.
3.    Peserta didik dapat menemukan pokok-pokok isi teks dialog/percakapan.
Afektif (Ketrampilan)
·   Unjuk Kerja
1.     Peserta didik dapat membuat pokok-pokok isi sebagai kerangka  dialog/percakapan.
2.     Peserta didik dapat pokok-pokok isi menjadi teks diaolg sederhana memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3.     Peserta didik mempraktikan dialog/percakapan yang dibuat di depan kelas dengan memperhatikan artikulasi, intonasi, diksi, keruntutan, penghayatan.
4 x 2 JP
Sawukir, Priyantono. 2014.  Marsudi Basa lan Sastra Jawa VII.  Jawa Tengah : Erlangga
4.4
4.4 Menulis teks dialog sederhana
4.4.1 Membuat pokok-pokok isi dialog/percakapan sebagai kerangka untuk membuat teks dialog sederhana.
4.4.2 Mengembangkan pokok-pokok isi dialog/percakapan menjadi teks dialog sederhana dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
4.5
Membacanyaringdanmenulisteks1(satu)paragrafberhurufJawa.
4.5.1 Menemukan kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.2 Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.3 Menulis teks berhuruf Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Reguler
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan
Remidial
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan disertai contoh.
Pengayaan
1 paragraf utuh teks aksara Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan.
Cooperative Learning
(JIGSAW)
13.            Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
14.            Menyajikan informasi.
Peserta didik membaca buku siswa tentang penerapan sandhangan dan pasangan.
15.            Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
·     Peserta didik berkelompok.
16.            Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
·     Peserta didik dari kelompok asal membaca 1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan yang sudah dipecah kelompok ahli.
·     Peserta didik kelompok ahli mendiskusikan fungsi  sandangan dan pasangan dari contoh paragraf yang diberikan.
·     Peserta didik kelompok asli menjelaskan fungsi  sandangan dan pasangan masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya
17.            Evaluasi
·     Tiap kelompok mengerjakan kuis yang diberikan guru
18.            Memberikan penghargaan
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi.
Kognitif
Tes Tertulis:
·    Mengidentifikasi kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
·    Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa
·    Menulis teks berhuruf Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Sikap
Observasi
Mengamati perilaku kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan argumentasi, kemauan untuk bekerja sama dan memikul tanggung jawab bersama, tanggung jawab, keterbukaan, empati, menghormati orang lain dan persatuan
Psikomotor
Produk berupa 1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan
2 x 2 JP
-    Priyanto dan Sawukir. 2002. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga.



0 komentar:

Popular Posts

Recent Posts

PILIHAN MENU

Unordered List

Aris Nurwanto. Diberdayakan oleh Blogger.

Buscar

Mengenai Saya

Foto Saya
Saya seorang pendidik tepatnya mengajar Bahasa Jawa.