Silabus Bahasa Jawa SMP Kelas VII Kurikulum 2013
SILABUS
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
Satuan Pendidikan : SMP
(Sekolah Menengah Pertama)
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa
Kelas /Semester : VII/Gasal
Alokasi Waktu :
18 x 2 Jam
KI 3 :
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
|
||||||||
KI 4 :
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
||||||||
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
pencapaian Kompetensi
|
Materi
Pembelajaran
|
Model
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
||
3.1
|
Memahami isi
teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
|
3.1.1 Menjawab pertanyaan isi teks narasi tentang peristiwa atau
kejadian.
3.1.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh,
watak, alur, latar, amanat)
|
1. Materi
reguler teks narasi tentang peristiwa atau kejadian, unsur instrinsik teks
2. Materi
remidial teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
3. Materi
pengayaan teks narasi tentang peristiwa atau kejadian yang menggunakan ragam
krama.
|
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
· Peserta
didik secara individu membaca teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
· Peserta
didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks narasi
tentang peristiwa atau kejadian.
· Peserta
didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan
menggunakan ragam krama.
· Peserta
didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks narasi peristiwa atau
kejadian.
· Peserta
didik bersama guru mendiskusikan unsur instrinsik teks narasi peristiwa atau
kejadian.
Diskusi kelompok ahli
· Peserta
didik membentuk kelompok membagi materi mengenai unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat)
untuk didiskusikan.
· Peserta
didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
· Peserta
didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
· Peserta
didik kembali ke kelompok asal.
· Peserta
didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
· Peserta
didik menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh,
watak, alur, latar, amanat) pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
· Peserta
didik secara individu membaca kembali teks narasi tentang peristiwa atau
kejadian.
Mengerjakan kuis
· Peserta
didik secara berkelompok menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf
teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
· Peserta
didik secara berkelompok merangkai gagasan-gagasan pokok menjadi teks cerita
rakyat tentang peristiwa atau kejadian menggunakan ragam krama dengan
memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
· Peserta
didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan.
|
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif
(Pengetahuan)
· Tes Lisan
1. Peserta
didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks narasi tentang peristiwa atau
kejadian.
· Tes Tulis ( Paper and pencil)
1. Peserta
didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam krama.
2. Peserta
didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks narasi peristiwa atau
kejadian.
Afektif (Ketrampilan)
· Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1. Peserta
didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur,
latar, amanat) pada teks narasi tentang peristiwa atau kejadian.
2. Peserta
didik dapat menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf teks narasi
tentang peristiwa atau kejadian.
· Unjuk Kerja
1. Peserta
didik dapat merangkai gagasan-gagasan
pokok menjadi teks narasi tentang peristiwa atau kejadian menggunakan ragam krama
dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
|
3 x 2 JP
|
Sawukir, Priyantono. 2014. Marsudi
Basa lan Sastra Jawa VII. Jawa
Tengah : Erlangga
|
||
4.1
|
Meringkas isi
teks narasi tentang peristiwa atau kejadian dengan ragam krama.
|
4.1.1 Menemukan gagasan-gagasan pokok pada teks narasi
tentang peristiwa atau kejadian.
4.1.2 Menulis ringkasan teks narasi tentang peristiwa
atau kejadian dengan ragam krama dengan memperhatikan kohesi, korehensi,
diksi, tanda baca, keruntutan.
|
|||||||
3.2
|
MenelaahteksSeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
|
3.2.1 Mampu
mengidentifikasi kaidah penulisan seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur.
3.2.2 Mampu menganalisis isi seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
3.2.3 Mampu menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulangWulangrehpupuhPangkur
|
Reguler
SeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur
Remidial
SeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur disertai terjemahan bahasa
Indonesia.
Pengayaan
DiksiSeratPiwulangWulangrehpupuhPangkur.
|
Discovery Learning
1.
Merumuskan
pertanyaan.
Peserta didik diberi
1 bait seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
2.
Merencanakan.
Guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kaidah penulisan, menganalisis isi dan menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulang
WulangrehpupuhPangku.
3.
Mengumpulkan
dan menganalisis data.
Peserta didik menemukan kaidah penulisan, isi dan menemukan pitutur luhur dalam seratPiwulang
WulangrehpupuhPangku.
4.
Menarik
kesimpulan.
Siswa membuat
kesimpulan berdasarkan hasil temuan pada Lembar Kerja Siswa.
5.
Aplikasi dan
tindak lanjut.
Siswa menulis kaidah penulisan, isi dan pitutur luhur dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangku.
|
Kognitif
Tes Tertulis
·
Mengidentifikasi
kaidah penulisan seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur.
·
Menganalisis
isi seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur.
·
Menemukan pitutur luhur
dalam seratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
Sikap
Observasi
Mengamati
sikap kerja keras, cinta kebenaran, pembelajar sepanjang hayat, rasa ingin
tahu
Psikomotor
produk berupa
pitutur luhur dalam seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur
|
2 x 2JP
|
-
Serat Wulangreh Mangkunegara IV
-
Poerwadarminto,
W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa.
Batavia: J.B. Wolter’s Uitgever Maatschappij N.V.Groningen
|
||
4.2
|
Menanggapi isi teks
piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
|
4.2.1
Menyampaikan pokok-pokok isi teks piwulang
serat Wulangreh pupuh Pangkur.
4.2.2
Menanggapi isi piwulang serat Wulangreh
pupuh Pangkur.
|
Reguler
SeratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur
Remidial
SeratPiwulangWulangrehpupuhPangkur disertai
terjemahan bahasa Indonesia.
Pengayaan
DiksiSeratPiwulang WulangrehpupuhPangkur.
|
Cooperative Learning
(STAD)
1.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
2.
Menyajikan informasi.
Guru memberikan contoh dalam mencari pokok-pokok isi dan dalam
menanggapi isi piwulang
serat Wulangreh pupuh Pangkur.
3.
Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar.
·
Peserta
didik berkelompok.
4.
Membimbing kelompok bekerja dan
belajar.
· Peserta didik
berdiskusi kelompok dalam mencari pokok-pokok isi dan menanggapi isi piwulang serat Wulangreh pupuh Pangkur.
5.
Evaluasi
· Tiap kelompok
mengerjakan kuis yang diberikan guru.
· Guru
memberikan skor secara individual untuk kemudian dijumlah menjadi nilai
kelompok.
6.
Memberikan
penghargaan
Guru memberikan
penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi.
|
Kognitif
Tes Tertulis
·
Mengidentifikasi
pokok-pokok isiseratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur.
·
menanggapi isi
seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur.
Sikap
Observasi
Mengamati
perilaku kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan argumentasi.
Psikomotor
produk berupa
pokok-pokok isi dalam seratPiwulang
WulangrehpupuhPangkur
|
2 X 2 JP
|
|||
3.3
|
Memahami isi
teks cerita rakyat.
|
3.3.1 Menjawab pertanyaan isi teks cerita rakyat.
3.3.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh,
watak, alur, latar, amanat)
|
1. Materi
reguler teks cerita rakyat
2. Materi
remidial teks cerita rakyat
3. Materi
pengayaan cerita rakyat dari derah lain.
|
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
· Peserta
didik secara individu membaca teks cerita rakyat.
· Peserta
didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks cerita
rakyat.
· Peserta
didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan
menggunakan ragam ngoko.
· Peserta
didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks cerita rakyat.
· Peserta
didik bersama guru mendiskusikan unsur-unsur pembangun teks narasi peristiwa
atau kejadian.
Diskusi kelompok ahli
· Peserta
didik membentuk kelompok membagi materi tentang unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur,
latar, amanat) untuk didiskusikan.
· Peserta
didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
· Peserta
didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
· Peserta
didik kembali ke kelompok asal.
· Peserta
didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
· Peserta
didik secara individu membaca kembali teks cerita rakyat.
Mengerjakan kuis
· Peserta
didik secara berkelompok menemukan gagasan-gagasan pokok disetiap paragraf
teks cerita rakyat.
· Peserta
didik secara berkelompok merangkai gagasan-gagasan pokok menjadi teks cerita
rakyat menggunakan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi,
tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
· Peserta
didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan
|
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif
(Pengetahuan)
· Tes Lisan
1. Peserta
didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita rakyat.
· Tes Tulis ( Paper and pencil)
1. Peserta
didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam ngoko.
2. Peserta
didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks cerita rakyat.
Afektif (Ketrampilan)
· Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1. Peserta
didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur,
latar, amanat) pada teks cerita rakyat.
2. Peserta
didik dapat menemukan sekuel (babak) pada teks cerita rakyat.
· Unjuk Kerja
1.
Peserta didik dapat merangkai sekuel (babak) pada teks cerita
rakyat menggunakan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi,
tanda baca, keruntutan.
|
3 x 2 JP
|
Sawukir, Priyantono. 2014. Marsudi
Basa lan Sastra Jawa VII. Jawa
Tengah : Erlangga
|
||
4.3
|
Menceritakan
kembali isi teks cerita rakyat dengan ragam ngoko.
|
4.3.1 Menemukan sekuen (babak) disetiap paragraf pada teks cerita rakyat.
4.3.2 Menceritakan kembali isi teks cerita rakyat
dengan ragam ngoko dengan memperhatikan intonasi, artikulasi, unggah-ungguh
basa/diksi, struktur kebahasaan.
|
|||||||
3.4
|
Memahami isi
teks cerita pengalaman yang mengesankan.
|
3.3.1 Menjawab pertanyaan isi teks cerita pengalaman
yang mengesankan.
3.4.2 Menentukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh,
watak, alur, latar, amanat) cerita pengalaman yang mengesankan
3.4.3 Menemukan sekuen (babak) disetiap paragraf teks
cerita pengalaman yang mengesankan.
|
1. Materi
reguler teks cerita pengalaman yang mengesankan
2. Materi
remidial teks cerita pengalaman yang mengesankan
3. Materi
pengayaan teks cerita pengalaman yang mengesankan menggunakan ragam krama
|
Kooperatif metode jigsaw
Pemberian Materi
· Peserta
didik secara individu membaca teks cerita pengalaman yang mengesankan.
· Peserta
didik secara individu mengartikan kata-kata yang sulit pada teks cerita
pengalaman yang mengesankan.
· Peserta
didik berlatih merangkai kalimat dari kata-kata sulit yang telah diartikan
menggunakan ragam krama.
· Peserta
didik bersama guru bertanya jawab tentang isi teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
· Peserta
didik bersama guru mendiskusikan unsur instrinsik (tema,
judul, tokoh, watak, alur, latar, amanat) cerita pengalaman yang mengesankan
Diskusi kelompok ahli
· Peserta
didik membentuk kelompok membagi materi unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur,
latar, amanat) untuk didiskusikan.
· Peserta
didik membentuk kelompok para ahli berdasarkan materi yang sudah didapat.
· Peserta
didik mendiskusikan memahami dan mendalami materi.
Diskusi kelompok asal
· Peserta
didik kembali ke kelompok asal.
· Peserta
didik secara bergantian menjelaskan materi kepada anggota kelompok.
· Peserta
didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
· Peserta
didik secara individu membaca kembali teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
Mengerjakan kuis
· Peserta
didik secara individu menemukan sekuen (babak) pada setiap paragraf teks
cerita pengalaman yang mengesankan.
· Peserta
didik bersama guru bertanya jawab tentang sekuen (babak) yang ada pada teks
cerita pengalaman yang mengesankan.
· Peserta
didik mencoba membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman yang
mengesankan.
· Peserta
didik secara individu merangkai sekuen (babak) menjadi teks cerita pengalaman
yang mengesankan dengan ragam ngoko dengan memperhatikan kohesi, korehensi,
diksi, tanda baca, keruntutan.
Pembemberian penghargaan
· Peserta
didik mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas.
· Peserta
didik dan guru menyimpulkan hasil presentasi yang sudah disampaikan
|
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif
(Pengetahuan)
· Tes Lisan
1. Peserta
didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
· Tes Tulis ( Paper and pencil)
1. Peserta
didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit menggunakan ragam ngoko.
2. Peserta
didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
Afektif (Ketrampilan)
· Melalui lembar kerja siswa (LKS)
1. Peserta
didik dapat menemukan unsur instrinsik (tema, judul, tokoh, watak, alur,
latar, amanat) pada teks cerita pengalaman yang mengesankan.
2. Peserta
didik dapat menemukan sekuel (babak) pada teks pengalaman yang mengesankan.
· Unjuk Kerja
1. Peserta
didik dapat membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman yang
mengesankan.
2. Peserta
didik dapat merangkai sekuel (babak)
pada teks cerita pengalaman yang mengesankan dengan memperhatikan kohesi,
korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
|
3 x 2 JP
|
Sawukir, Priyantono. 2014. Marsudi
Basa lan Sastra Jawa VII. Jawa
Tengah : Erlangga
|
||
4.4
|
Menulis teks
cerita pengalaman yang mengesankan.
|
4.4.1 Membuat sekuen (babak) tentang cerita pengalaman
yang mengesankan.
4.4.2 Mengembangkan sekuen (babak) menjadi teks cerita
pengalaman yang mengesankan dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi,
tanda baca, keruntutan.
|
|||||||
4.5
|
Membacanyaringdanmenulisteks1(satu)paragrafberhurufJawa.
|
4.5.1
Menemukan kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.2
Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan
pasangan aksara Jawa.
4.5.3 Menulis teks berhuruf Jawa
lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
|
Reguler
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan
Remidial
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan disertai contoh.
Pengayaan
1 paragraf utuh teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan.
|
Cooperative Learning
(JIGSAW)
7.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
8.
Menyajikan informasi.
Peserta didik membaca buku siswa tentang penerapan sandhangan dan
pasangan.
9.
Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar.
·
Peserta
didik berkelompok.
10.
Membimbing kelompok bekerja dan
belajar.
·
Peserta didik dari kelompok asal membaca 1 paragraf
teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan yang
sudah dipecah kelompok ahli.
· Peserta didik
kelompok ahli mendiskusikan fungsi sandangan dan pasangan dari contoh paragraf
yang diberikan.
· Peserta didik
kelompok asli menjelaskan fungsi sandangan dan pasangan masing-masing kepada
anggota lain dalam kelompoknya
11.
Evaluasi
· Tiap kelompok
mengerjakan kuis yang diberikan guru
12.
Memberikan
penghargaan
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan
skor tertinggi.
|
Kognitif
Tes Tertulis:
·
Mengidentifikasi
kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
·
Membaca teks
berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa
·
Menulis teks berhuruf
Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Sikap
Observasi
Mengamati
perilaku kemampuan berpikir kritis dan logis dalam memberikan argumentasi,
kemauan untuk bekerja sama dan memikul tanggung jawab bersama, tanggung
jawab, keterbukaan, empati, menghormati orang lain dan persatuan
Psikomotor
Produk berupa
1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan
pasangan
|
2 x 2 JP
|
- Priyanto dan Sawukir. 2002. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
|
||
MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah
Pertama)
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas /Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 16 Jam
KI 3 :
|
Memahami
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
|
KI 4 :
|
Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator pencapaian Kompetensi
|
Materi Pembelajaran
|
Model Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
3.1
|
Memahami isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya.
|
3.1.1
Menganalisisciri-ciri deskripsi
3.1.2
Menjelaskan pokok-pokok isi teks deskripsi tentang
peristiwa budaya
|
1.
Materi regular
·
Pengertian
teks deskripsi
·
Ciri-ciri teks
deskripsi
·
Struktur teks
deskripsi
·
Contoh teks
deskripsi
2.
Materi
remedial
·
Struktur teks
deskripsi
3.
Materi
pengayaan
·
Meringkas teks
deskripsi menggunakan basa krama
|
Teks
Based Intructions
Building
knowledge of Field;
·
Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan
dengan teks deskripsi
Modelling
of Teks
·
Peserta didik menuliskan pokok-pokok isi di dalam
teks deskripsi tentang peristiwa budaya
·
Peserta didik menyampaikan pokok-pokok isi dari
wacana deskripsi tentang wacana budaya secara lisan
Joint Contructions of Teks
·
Peserta didik bersama kelompok menjelaskan
pokok-pokok isi
teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
Independent Contructions of Teks
·
Peserta didik secara individual mendapatkan sebuah
teks deskripsi kemudian mencari pokok-pokok isi dari teks tersebut.
|
- Sikap
·
Observasi
·
Penilaian diri
·
Penilaian
antar teman
- Pengetahuan
·
menyebutkan
jenis-jenis teks karangan
·
menyebutkan
struktur teks deskripsi
·
menuliskan
pokok-pook isi teks deskripsi
- Keterampilan
·
Produk : ringkasan
dari wacana teks deskripsi
·
Praktik : hasil
tanggapan dari peserta didik
|
3 x 2 JP
|
-
Wursita Basa kelas
Kelas VIII dening Suyono, M.Pd, Penerbit Sahabat
|
4.1
|
Menanggapi isi teks deskriptif tentang peristiwa budaya
|
4.1.1
Membuat ringkasan teks deskripsi tentang peristiwa
budaya
4.1.2
Menanggapiisi
teksdeskriptif tentangperistiwabudaya
|
|||||
3.2
|
MemahamiteksPiwulang SeratWulangrehpupuh
Sinom
|
3.2.1
Menganalisis kaidah teks Piwulang
Serat Wulangreh
pupuhSinom
3.2.2
Menemukan pitutur luhur dalam teks Piwulang
Serat Wulangreh
pupuhSinom
|
1.
Materi regular
·
teksPiwulang
SeratWulangrehpupuh Sinom
·
paugeran tembang macapat
2.
Materi remedial
·
Menuliskan
pitutur luhur dari teks
3.
Materi
pengayaan
·
Menuliskan
pitutur luhur dari pada/bait yang belum dipelajari
|
PBL
1.
Orientasi
· peserta
didik membaca teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
· peserta
didikmengartikan kata-kata sulit teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinomdengan bantuan kamus
2.
Mengorganisasikan
· peserta
didik mengidentifikasi struktur teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
3.
Penyelidikan
·
peserta didikmenentukan pitutur
luhur teks serat Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
·
peserta didik menemukan pokok-pokok isi teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
4. Menyajikan
·
Peserta didik memparafrasekan teks Piwulang SeratWulangrehpupuh Sinom
5. Evaluasi
·
Peserta didik mengkritisi hasil penyajian parafrase dari teman yang
lain.
|
- Sikap
·
Observasi
- Pngetahuan
·
Menuliskan
struktur dan kaidah teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
·
Menuliskan pitutur luhur dalam teks Piwulang
Serat Wulangreh
pupuhSinom
- Keterampilan
·
Menuliskan
pokok-pokok isi dalam
teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom
·
Menuliskan parafrasePiwulang
Serat Wulangreh
pupuhSinom
|
4 x 2 JP
|
Wursita Basa kelas Kelas VIII dening Suyono, M.Pd,
Penerbit Sahabat
|
4.2
|
Menanggapiisiteks
PiwulangSeratWulangreh
pupuhSinom
|
4.2.1
Menuliskan pokok-pokok isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Sinom
4.2.2
Membuat parafrase teks Piwulang
Serat Wulangreh pupuh Sinom
|
|||||
3.3
|
Memahamiisitekscerita
RamayanaKidang Kencana
|
3.3.1
Menemukan unsur intrinsik yang terkandung dalam tekscerita RamayanaKidang
Kencana
3.3.2
Menemukan pokok-pokok isi cerita RamayanaKidang Kencana
3.3.3
Menemukan amanat/pitutur luhur yang terkandung
dalam tekscerita RamayanaKidang Kencana
|
1.
Materi regular
·
Teks cerita
Ramayana Kidang Kencana
·
Unsur intrinsik cerita
2.
Materi
remedial
·
Pokok-pokok
isi cerita
3.
Materi
pengayaan
Meringkas cerita wayang
dengan judul yang berbeda
|
Cooperative learning
Menyampaikan
tujuan dan mempersiapkan peserta didik
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyajikan
informasi
·
Peserta didik membaca cerita
wayang Ramayana Kidang Kencana
Mengorganisasi
peserta didik ke dalam tim-tim besar
·
Peserta didik meringkas ceritawayang
Ramayana Kidang Kencana
·
Peserta didik meyampaikan hasil
diskusi, ada kelompok yang menyampaikan tentang unsur intrinsik dan ada
kelompok menyampaikan ringkasan cerita
Mengevaluasi
·
Peserta didik menanggapi hasil
diskusi diskusi kelompok yang sedang menyampaikan
Memberikan
pengakuan dan penghargaan.
·
bagi kelompok yang hasil diskusinya meendapatkan nilai
terbaik.
|
- Sikap
·
Observasi
- Pengetahuan
·
Menuliskan
unsur intrinsik yang terkandung dalam teks cerita
·
Menuliskan
pitutur luhur dari cerita
·
Menuliskan isi
cerita
- Keterampilan
·
Menuliskan
ringkasan cerita
·
Menceritakan
kembali di depan kelas isi cerita
|
3 x 2 JP
|
Wursita Basa kelas Kelas VIII dening Suyono, M.Pd,
Penerbit Sahabat
|
4.3
|
Meringkastekscerita wayangRamayanaKidang Kencana
|
4.3.1
Menuliskan ringkasantekscerita
wayangRamayanaKidang
Kencana
4.3.2
Menceritakan
kembalitekscerita
wayangRamayanaKidang
Kencana secaralisan.
|
|||||
3.4
|
3.4 Menelaah dialog / percakapan
|
3.4.1 Menjawab pertanyaan tentang isi
dialog/percakapan.
3.4.2 Menulis pokok-pokok isi dialog/percakapan.
|
1.
Materi Regular teks dialog /percakapan.
2.
Materi Remidial teks dialog sederhana.
3.
Materi pengayaan teks dialog menggunakan ragam krama.
|
Discovery learning
Stimulasi
·
Peserta didik secara individumembaca teksdialog/percakapan.
·
Peserta didik secara individu menemukan kata-kata yang
dianggap sulit pada teks dialog/percakapan.
·
Peserta didik bersama guru mengartikan kata-kata yang
sulit pada teks dialog/percakapan.
·
Peserta didik secara individu membuat kalimat menggunakan
kata-kata sulit dengan memperhatikan unggah
– ungguh basa.
·
Peserta didik secara individu menjawab pertanyaan
tentang isi dialog/percakapan.
Identifikasi masalah
·
Peserta didik membentuk kelompok (4 orang) menemukan
pokok-pokok isi dialog/percakapan.
·
Peserta didik mendiskusikan pokok-pokok isi
dialog/percakapan.
Pengumpulan data
·
Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang
pokok-pokok isi dialog/percakapan.
·
Peserta didik secara berkelompok membuat pokok-pokok
isi sebagai kerangka dialog/percakapan seb
Pengolahan data
·
Peserta didik merangkai pokok-pokok isi menjadi dialog
sederhana dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca,
keruntutan.
Verifikasi/pembuktian
·
Peserta
didik mempraktikan dialog/percakapan yang dibuat di depan
kelas dengan memperhatikan artikulasi, intonasi, diksi, keruntutan,
penghayatan.
·
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.
Penarikan
kesimpulan
·
Peserta didik bersama guru dapat menyimpulkan hasil
presentasi.
|
Sikap
Lembar Observasi
Kognitif
(Pengetahuan)
· Tes Lisan
1. Peserta
didik dapat menemukan kata-kata sulit pada teks cerita pengalaman yang
mengesankan.
· Tes Tulis ( Paper and pencil)
1. Peserta
didik dapat merangkai kalimat dari kata-kata sulit dengan memperhatikan unggah-ungguh basa.
2. Peserta
didik dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks dialog/percakapan.
3. Peserta
didik dapat menemukan pokok-pokok isi teks dialog/percakapan.
Afektif (Ketrampilan)
· Unjuk Kerja
1.
Peserta didik dapat membuat pokok-pokok isi sebagai
kerangka dialog/percakapan.
2.
Peserta didik dapat pokok-pokok isi menjadi teks diaolg
sederhana memperhatikan kohesi, korehensi, diksi, tanda baca, keruntutan.
3.
Peserta didik mempraktikan dialog/percakapan yang
dibuat di depan kelas dengan memperhatikan artikulasi, intonasi, diksi,
keruntutan, penghayatan.
|
4 x 2 JP
|
Sawukir, Priyantono. 2014. Marsudi
Basa lan Sastra Jawa VII. Jawa
Tengah : Erlangga
|
4.4
|
4.4 Menulis teks dialog sederhana
|
4.4.1 Membuat pokok-pokok isi dialog/percakapan sebagai
kerangka untuk membuat teks dialog sederhana.
4.4.2 Mengembangkan pokok-pokok isi dialog/percakapan
menjadi teks dialog sederhana dengan memperhatikan kohesi, korehensi, diksi,
tanda baca, keruntutan.
|
|||||
4.5
|
Membacanyaringdanmenulisteks1(satu)paragrafberhurufJawa.
|
4.5.1
Menemukan kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
4.5.2
Membaca teks berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan
pasangan aksara Jawa.
4.5.3 Menulis teks berhuruf Jawa lima paragraf yang
menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
|
Reguler
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan
Remidial
1 paragraf teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan disertai contoh.
Pengayaan
1 paragraf utuh teks aksara Jawa dengan penerapan
sandhangan dan pasangan.
|
Cooperative
Learning
(JIGSAW)
13.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian.
14.
Menyajikan informasi.
Peserta didik membaca buku siswa tentang penerapan sandhangan dan
pasangan.
15.
Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar.
·
Peserta
didik berkelompok.
16.
Membimbing kelompok bekerja dan
belajar.
·
Peserta didik dari kelompok asal membaca 1 paragraf
teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan pasangan yang
sudah dipecah kelompok ahli.
· Peserta didik
kelompok ahli mendiskusikan fungsi sandangan dan pasangan dari contoh paragraf
yang diberikan.
· Peserta didik
kelompok asli menjelaskan fungsi sandangan dan pasangan masing-masing kepada
anggota lain dalam kelompoknya
17.
Evaluasi
· Tiap kelompok
mengerjakan kuis yang diberikan guru
18.
Memberikan
penghargaan
Guru
memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi.
|
Kognitif
Tes Tertulis:
·
Mengidentifikasi
kaidah penulisan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
·
Membaca teks
berhuruf Jawa 1 paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa
·
Menulis teks berhuruf
Jawa lima paragraf yang menggunakan sandhangan dan pasangan aksara Jawa.
Sikap
Observasi
Mengamati perilaku kemampuan berpikir kritis dan
logis dalam memberikan argumentasi, kemauan untuk bekerja sama dan memikul
tanggung jawab bersama, tanggung jawab, keterbukaan, empati, menghormati
orang lain dan persatuan
Psikomotor
Produk berupa 1 paragraf teks aksara Jawa yang di dalamnya terdapat sandhangan dan
pasangan
|
2 x 2 JP
|
- Priyanto dan Sawukir. 2002. Marsudi Basa lan Sastra Jawa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
|
0 komentar:
Posting Komentar