RPP Bahasa Jawa SMP Kelas IX Kurikulum 13 Geguritan
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP
Mata
Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi
Pokok : Geguritan
Alokasi
Waktu : 3 x 2JP
A. Kompetensi
Inti
KI
3
|
:
|
Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
|
KI
3
|
:
|
Mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
|
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
3.1
Memahami isi teks Geguritan
|
3.1.1 Mengidentifikasi pokok-pokok
isi Geguritan
3.1.2
Menganalisis amanat Geguritan
|
4.1 Menulis
dan membaca Geguritan
|
4.1.1
Menulis Geguritan gagrag anyar
4.1.2 Membaca indah Geguritan yang ditulis
|
C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan
1
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik dengan cara memperoleh
informasi dari berbagai sumber belajar, serta menggunakan model discovery learning dan metode diskusi
kelompok dengan mengedepankan integritas, gotong royong, dan menumbuhkan
kemandirian, peserta didik dapat:
1.
mengidentifikasi pokok-pokok
isi Geguritan dengan
2.
menganalisis amanat Geguritan dengan jelas
Pertemuan
2
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik dengan cara memperoleh
informasi dari berbagai sumber belajar dengan mengedepankan integritas,
gotong royong, dan menumbuhkan kemandirian, peserta didik dapat menulis
geguritan dengan baik.
Pertemuan
3
Setelah melalui serangkaian kegiatan
pembelajaran dengan cara memperoleh informasi dari berbagai sumber belajar, peserta
didik dapat membaca indah geguritan yang ditulis dengan percaya diri.
Fokus
Karakter
Kerjasama,
percaya diri, mandiri
D. Materi
Pembelajaran (terlampir)
1. Materi
Pembelajaran Reguler
- Teks geguritan
- Kata sulit dalam teks geguritan
- Isi geguritan Arti geguritan
- Jenis geguritan
- Purwakanthi
- Citraan
- Cara nulis geguritan
2. Materi
Pembelajaran Remedial
- Isi geguritan
3. Materi
Pembelajaran Pengayaan
- Teks geguritan gagrag lawas lan geguritan gagrag anyar
E. Metode
Pembelajaran
Metode
Pembelajaran : diskusi, pemodelan,
analisis kesalahan berbahasa, praktik
Model
Pembelajaran : Discovery learning
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media
Pembelajaran
ü Video
tentang pembacaan geguritan
ü Power
point tentang struktur geguritan, cara nulis geguritan, dan cara membaca
geguritan
ü Lembar
Materi (Lampiran 1)
ü Lembar
Kerja Siswa (Lampiran 2)
ü Lembar
penilaian sikap (Lampiran 3)
ü Lembar
Evaluasi siswa (Lampiran 4)
ü Lembar
penilaian Keterampilan (Lampiran 5)
2. Alat Pembelajaran
ü Teks
geguritan
ü Komputer
dan LCD
ü Papan
tulis
ü Alat
tulis
G. Sumber
Belajar
ü Yatmana, Sudi dan Wasana. 2016. Padha Bisa Basa
Jawa Kelas IX SMP/MTs. Semarang: Yudhistira.
ü Yatmana,
Sudi dkk. 2010. Padha Bisa Basa Jawa 3. Semarang:
Yudhistira. Halaman ….
ü Tofani,
M. Abi. Kawruh Basa Jawa Pepak. Surabaya:
Cipta Karya.
ü Priyantono
dan Sawukir. 2010. Marsudi Basa lan
Sastra Jawa Anyar Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
ü Balai
Bahasa. 2001. Kamus Basa Jawa. Yogyakarta:
Kanisius.
ü https://www.youtube.com/watch?v=E-UsfN1PSdE
ü Peserta
didik dan guru.
H. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama
Kegiatan
Pembelajaran
|
Komponen
4C
|
Level
HOTS
|
Pendahuluan
(10 menit)
|
||
1. Peserta
didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi peserta
didik
2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3. Untuk
memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran memahami isi teks
geguritan, guru menampilkan contoh teks geguritan
4. Peserta
didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran dengan menanyakan geguritan yang
pernah mereka baca
5. Peserta
didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran
|
||
Kegiatan
Inti (55 menit)
|
||
Stimulus
1. Guru
memberikan pretest tentang geguritan
2. Peserta
didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang
3. Peserta
didik menerima lembar kerja dari guru
4. Peserta
didik mendiskusikan tentang geguritan
5. Peserta
didik mencari berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan geguritan
Identifikasi
Masalah
6. Peserta
didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks geguritan
7. Peserta
didik bertanya jawab tentang isi geguritan
Mengumpulkan
data
8. Peserta
didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, misalnya dengan
menggunakan gawai
Pengolahan
Data
9. Peserta
didik menuliskan kata-kata yang dianggap sulit
10. Peserta didik berdiskusi membahas
kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks geguritan
11.Peserta didik berdiskusi membahas
pokok-pokok isi geguritan
12.Peserta didik berdiskusi membahas
amanat dalam geguritan
Pembuktian
13.Peserta didik menyampaikan hasil
pembahasan kata-kata yang dianggap sulit secara lisan
14.Guru
memberi kesempatan peserta didik secara individu menyampaikan
secara santun hasil identifikasi isi
geguritan dan analisis amanat geguritan
Menarik
kesimpulan
15. Guru memberikan postest
16. Peserta didik dan guru
menyimpulkan isi geguritan dari pemahaman kata-kata sulit
|
Communication
Creativity
Critical
thinking
Collaboration
Communication
|
Aplikasi
(C3)
Analisis
(C4)
|
Kegiatan
Penutup (15 menit)
|
||
1.Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran tentang pemahaman isi teks geguritan melalui pemahaman
kata-kata yang dianggap sulit
2.Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan
yang dialami untuk memahami isi teks geguritan
3.Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan
guru
4. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru mengenai pemahaman isi teks geguritan
5. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran
6.
Guru menutup pembelajaran dengan salam
|
Pertemuan
Kedua
Kegiatan
Pembelajaran
|
Komponen
4C
|
Level
HOTS
|
Pendahuluan
(10 menit)
|
||
Stimulus
1. Peserta
didik merespon salam dari guru
2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi peserta didik
3. Guru
memberikan motivasi dengan mengajak peserta didik untuk nembang dolanan
sebelum memulai pembelajaran
4. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
5. Untuk
memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menulis geguritan, guru
membacakan penggalan geguritan
6. Peserta
didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran dengan menanyakan apakah peserta
didik suka menulis puisi
7. Peserta
didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran
|
||
Kegiatan
Inti (55)
|
||
Identifikasi
Masalah
1. Peserta
didik dan guru bertanya jawab tentang geguritan dan cara menulisnya
Mengumpulkan
data
2. Peserta
didik diarahkan untuk membentuk kelompok 4-5 orang
3. Peserta
didik berdiskusi membahas teknik menulis geguritan
Pengolahan
Data
4. Peserta
didik berlatih menulis geguritan
Pembuktian
5. Peserta
didik memperhatikan penjelasan guru tentang cara menulis geguritan dengan
teknik menulis
6. Peserta
didik menulis geguritan dengan baik sesuai tema
|
Collaboration
Critical
thinking
Creativity
|
Aplikasi
(C3)
Analisis
(C4)
|
Penutup
(15 menit)
|
||
Menarik
kesimpulan
1.Dengan
bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan pembelajaran menulis geguritan
2.Guru
memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta
didik dalam menulis isi geguritan
3. Peserta
didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai struktur geguritan
4. Peserta
didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai pembelajaran
menulis geguritan
5. Guru
memberikan penugasan untuk berlatih membacakan geguritan
6. Guru
menutup pembelajaran dengan salam
|
Communication
|
Pertemuan
Ketiga
Kegiatan
Pembelajaran
|
Komponen
4C
|
Level
HOTS
|
Pendahuluan
(10 menit)
|
||
Stimulus
1. Peserta
didik merespon salam dari guru.
2. Peserta
didik merespon pertanyaan dari guru tentang materi yang dipelajari minggu lalu.
3. Peserta didik membaca geguritan, guru
mengajak peserta didik untuk membaca geguritan yang diberikan dengan
bersama-sama
4.Peserta
didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran dengan menanyakan sejauh mana
peserta didik dapat menyampaiakan isi geguritan melalui pembacaan geguritan
5. Peserta
didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran
|
Communication
|
|
Kegiatan
Inti (55 menit)
|
||
Identifikasi
Masalah
1. Peserta
didik bertanya jawab tentang teknik membaca indah geguritan
Mengumpulkan
data
2. Peserta
didik diarahkan untuk berkelompok 4-5 orang
3.Peserta
didik berdiskusi tentang teknik membaca indah geguritan
Pengolahan
Data
4. Peserta
didik berlatih membaca indah geguritan
Pembuktian
5. Peserta
didik membaca indah geguritan di depan kelas
|
Collaboration
Critical
thinking
Creativity
|
Aplikasi
(C3)
Analisis
(C4)
|
Penutup (15 menit)
|
||
Menarik
kesimpulan
1.Dengan
bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan teknik-teknik membaca geguritan
2.Guru
memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami peserta
didik dalam membaca geguritan
3.Peserta
didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai teknik membaca
geguritan
4. Peserta
didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai pembacaan
geguritan
5. Guru
menutup pembelajaran dengan salam
|
Communication
|
I.
Penilaian
1. Teknik
Penilaian
a. Sikap
spiritual dan sosial
No
|
Teknik
|
Bentuk
instrumen
|
Contoh
instrumen
|
Waktu
pelaksanaan
|
Keterangan
|
1
|
Observasi
|
Jurnal
|
Kerjasama
Percaya
diri
Mandiri
|
Saat
pembelajaran berlangsung
|
Penilaian
untuk dan pencapaian pembelajaran (assesment for of learning)
|
Contoh
Butir Intrumen Lampiran 3
|
b. Pengetahuan
KD
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Pelaksanaan
|
3.1
Memahami isi teks Geguritan
|
3.1.1 Mengidentifikasi
pokok-pokok isi geguritan
3.1.2 Menganalisis amanat geguritan
|
Tes
Tertulis
|
Saat
pembelajaran
|
Contoh
Butir Instrumen Lampiran 4
|
c. Keterampilan
KD
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Pelaksanaan
|
4.1
Menulis dan membaca geguritan
|
4.1.1
Menulis geguritan gagrag anyar
4.1.2
Membaca indah
geguritan yang ditulis
|
Kinerja
Praktik
|
Saat
pembelajaran
|
Contoh
Butir Instrumen Lampiran 5
|
2. Penilaian
Remedial
Pada
kegiatan remidial guru memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi dasar dengan menemukan isi geguritan.
3. Penilaian
Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada
siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM, dengan membedakan teks
geguritan gagrag lawas dan geguritan gagrag anyar.
.................., Juli 2018
Kepala
SMP …. Guru Mapel Bahasa Jawa
…………………… ……………………...
Lampiran
Materi
Geguritan
·
Tegese Geguritan
Geguritan kalebu salah sijining Puisi Jawa. Pangerten babagan tegese geguritan ing
antarane diandharake dening Subalidinata (1994:
45) ing bukune kang irah-irahan Kasusastraan Jawa. Geguritan yaiku iketaning basa kang memper
syair. Miturut Subalidinata, geguritan asale saka tembung gurita kang diowahi saka tembung asline yaiku gerita. Tembung gerita dhewe
minangka tembung andahan kang linggane yaiku tembung gita, tegese tembang utawa syair.
·
Jenis geguritan
/ ciri-ciri geguritan
Adhedhasar dhapukaning ukara lan pangiketing tembung, geguritan bisa kaperang
dadi:
ü Syair rong gatra sapada yaiku geguritan kang saben padane kasusun saka rong gatra utawa larik.
(Gita Dwigatra)
ü Syair telung gatra sapada yaiku geguritan kang saben sapadane kasusun saka telung gatra
utawa telung larik. (Gita Trigatra)
ü Syair patang gatra sapada yaiku geguritan kang saben padane kasusun saka patang gatra
utawa patang larik. (Gita Catur Gatra)
ü Syair limang gatra sapada yaiku geguritan kang saben padane kasusun saka limang gatra utawa
limang larik. (Gita Panca Gatra)
ü Syair nem gatra sapada yaiku geguritan kang kang saben padane kasusun saka nem gatra utawa
nem larik. (Gita Sadgatra)
ü Syair pitung gatra sapada yaiku geguritan kang kang saben padane kasusun saka pitu gatra
utawa pitung larik. (Gita Sapta Gatra)
ü Syair wolung gatra sapada yaiku geguritan kang kang saben padane kasusun saka wolung gatra
utawa wolung larik. (Gita Hastha Gatra)
ü Syair sangang gatra sapada yaiku geguritan kang kang saben padane kasusun saka sangang gatra
utawa sangang larik. (Gita Nawa Gatra)
·
Purwakanthi
Purwakanthi
: runtuting swara.
Purwakanthi
: gandhenge swara kang mburi karo swara
kang wis kasebutake ing ngarepe.
-
Purwakanthi guru swara yaiku runtuting swara vokal
Tuladha:
Aja dumeh menang, banjur
sewenang-wenang
Tiwas sayah, ora faedah
-
Purwakanthi guru sastra yaiku runtuting swara
konsonan
Tuladha: laras, lurus, leres, laris
Sluman, slumun, slamet
Sapa sing salah bakal seleh
-
Purwakanthi Lumaksita / Basa yaiku runtuting swara tembung
Tuladha: Witing tresna, tresnane mung sawetara
Mangan ati, atine sing kelara-lara
·
Citraan
Fungsi citraan yaiku kanggo nuwuhake gegambaran utawa khayalan kang tuwuh merga
pandhapuking ukara kang endah. Sutejo (2010, 20-24) merang citraan dadi 5 yaiku citra penglihatan (citra panyawang), citra
pendengaran (citra pangrungu), citra penciuman
(citra pangaras), citra perabaan (citra pandemok) lan citra gerak
(citra owah).
(a)
Citra panyawang nganggo
tetembungan kang nggayutake apa kang bisa dilakoni lan dirasakake dening mata. Tuladhane: Esemmu ngujiwat gawe atiku
kemeser.
(b)
Citra pangrungu nganggo
tetembungan kang nggayutake apa kang bisa dilakoni lan dirasakake dening kuping. Tuladhane: Banter banget anggone
bengok, brisik!
(c)
Citra pangaras nganggo
tetembungan kang nggayutake apa kang bisa dilakoni lan dirasakake dening irung. Tuladhane: Ganda wangi parfumu aku isih
apal.
(d)
Citra pandemok nganggo
tetembungan kang nggayutake apa kang bisa dilakoni lan dirasakake dening kulit. Tuladhane: Tanganmu nggandheng
tanganku. Anget. Ayem.
(e)
Citra owah nganggo
tetembungan kang sejatine ora owah nanging dicritakake bisa owah. Tuladhane: Wit-wit katon padha mlayu ngadohi aku. Slamur.
·
Cara nulis geguritan
1)
Nemokake Tema Geguritan. Tema luwih jembar momotane tinimbang topik.
2)
Mantha-mantha Tema dadi
Topik kang Luwih Mligi. Topik iku perangan kang luwih mligi saka tema.
3)
Nemtokake Irah-irahane
Geguritan Topik
banjur digawe luwih mligi maneh dadi irah-irahan
(judul) geguritan.
·
Cara Maca geguritan
Bab-bab kang kudu digatekake supaya ruh lan amanate geguritan bisa
tinampa kanthi becik. Bab-bab mau, yaiku:
1)
Wicara. Wicara iku gegayutan
karo babagan cethaning swara utawa pocapan nalika maca geguritan. Swara kang cetha bakal penak dirungokake.
2)
Wirama. Wirama yaiku andhap asore
swara kang kajumbuhake karo isining geguritan.
3)
Wiraga.
Wiraga yaiku patrap utawa solah bawa lan ora kakehen ngobahake awak.
4)
Wirasa. Wirasa (penjiwaan) teges isine geguritan dirasakake ing sanubari.
·
Struktur geguritan.
Struktur
geguritan kaperang dadi loro; yaiku:
1.
Struktur fisik
a. Diksi.
Yaiku pamilihing tembung. Tembung ing geguritan biyasane nduweni teges
konotatif
b. Majas
(lelewaning basa)
c. Purwakanthi
d. Tipografi.
Yaiku gatraning geguritan kang tinulis mawa pada ing sawijining geguritan
2.
Struktur batin
a. Bakuning
gagasan (tema)
b. Pangrasane
penyair. Yaiku tembung-tembung ing sajroning geguritan kang nduwe teges kanggo
manjilmakake rasa.
c. Nada/sikap
penyair marang pamaos. Yaiku patrap ing sajroning geguritan. Tuladha nuturi,
muji, nyemoni, lsp.
d. Amanat.
Yaiku pesen kang diwedharake penyair marang pamaos.
e. Suasana.
Yaiku kahanan batin sawise maca geguritan kang dirasakake pamaos.
Lampiran
1 (Lembar Kerja)
Lampiran 2 (Lembar Evaluasi)
Gatekake
geguritan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakonan nomer 1-3!
Sang bagaskara ngatonake
sarira
Remeng-remeng bareng hawa
Adhem kekes njekut rinasa
Sulake kuning semu rekta
Nrabasa ebun-ebun kang
lumaksana
Jago kluruk manuk ngoceh
kapyarsa
Kinarya
pangiring para warga kang wiwit makarya
1.
Geguritan kasebut
nyritakake sawijining kahanan nalika para warga wiwit makarya. Kahanan kasebut
ngandhakake menawa isine geguritan kasebut ing wayah ….
A.
esuk C. sore
B.
awan D. bengi
2.
Sang bagaskara ngatonake
sarira.
Tembung bagaskara ngemu teges ….
A.
sasi C. bumi
B.
rembulan D. srengenge
3.
Jago kluruk manuk ngoceh kapyarsa. Gatra ing
geguritan kasebut ngandhakake gegambaraning kahanan kang ditulis mawa citraan
….
A.
pandeleng C. pandulu
B. pangrungu D. pangrasa
Gatekake geguritan ing ngisor iki kanggo mangsuli
pitakonan ing ngisor iki 4-6!
Kasunyatan
wayahe
lingsir wengi
langite
peteng tanpa cahya
kemrosake
angin nembus pulung ati
aku
kepingin ngerti
apa sejatine kang winadi
dakdulu
langit kang peteng iku
kesaru
praptane konang mabur saka paran ujare
sajake
lagi ana gara-gara
aku
ora nyaruwe
mundhak
dadi gawe
sapletik
ukara
tan wurunga bisa dadi ngambra-ambra
wayahe
lingsir wengi
datan
ana kaendahan
konang
mabur nuruti karep
sairing
karo getering pangarep-arep
kang kadhang kala geseh karo kasunyatan
4.
Lelewaning basa kang dianggo ana ing ukara kemrosake
angin nembus pupung ati geguritan kasebut yaiku ….
A. hiperbola C. metafora
B. personifikasi D. simile
5.
Adhedhasar geguritan kasebut, kahanan kang dicritakake
ing geguritan kasebut ing wayah ….
A. esuk C. sore
B. awan D. bengi
6.
Wayahe
lingsir wengi, langite peteng tanpa cahya. Pedhotan geguritan kasebut ngandhut citraan ….
A. pangaras C.
panyawang
B. pandemok D. pangrungu
Gatekake geguritan ing
ngisor iki kanggo mangsuli
pitakonan nomer 7-8!
Uwet-Uwet
Anggitan Akhir Luso No
Ruwet
Bolah ruwet
Bundhet
Pucuk ruwet
Bongkot ruwet
Ruwet
Njiret
Nggubet
Mumet
7.
Geguritan ing dhuwur ngemu purwakanthi ….
A.
basa C. sastra
B. lumaksita D. swara
8.
Swasana kang kaandhut ing geguritan kasebut yaiku ….
A. seneng C.
sedhih
B. mumet
D.
bingung
9.
Kala
kula kelas kalih, kala-kala kula kulakan kolang-kaling kaliyan kanca liwat
kreteg kilen kali. Ukara kasebut kalebu purwakanthi ….
A.
basa
C. lagu
B.
sastra D. swara
10.
Wis
bola-bali Widada wira-wiri wae ing warung wedangan.
Pratelan ing dhuwur kalebu purwakanthi ….
A.
basa C. lagu
B.
sastra D.
swara
Pedoman Penskoran:
A. Nomor 1, setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban
salah diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
B. Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Lampiran
3 Penilaian Sikap
Petunjuk:
a. Amati
perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan
b. Sikap
atau perilaku siswa yang menonjol (negatif atau positif). Untuk siswa yang
pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan
dalam jurnal meskipun belum menonjol.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas …
No
|
Waktu
|
Nama
Peserta didik
|
Catatan
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
Tanda
tangan
|
Tindak
lanjut
|
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
7
|
||||||
8
|
||||||
9
|
||||||
10
|
||||||
11
|
||||||
12
|
||||||
13
|
||||||
14
|
||||||
15
|
||||||
16
|
||||||
17
|
||||||
18
|
||||||
19
|
||||||
20
|
||||||
21
|
||||||
22
|
||||||
23
|
||||||
Lampiran
4 Penilaian Pengetahuan
Teknik :
Tes Tertulis
Bentuk :
Pilihan Ganda dan Uraian
Instrumen :
Wangsulana
pitakonan-pitakonan ing ngisor iki!
Gatekake geguritan ing ngisor iki kanggo
mangsuli pitakonan nomer 1-3!
1.
Geguritan kasebut
nyritakake sawijining kahanan nalika para warga wiwit gumregah ngupaya rejeki.
Kahanan kasebut ngandhakake menawa isine geguritan kasebut ing wayah ….
A.
esuk
C. sore
B.
awan D. bengi
2.
Miturut geguritan kasebut, para warga wis wiwit
ngupaya rejeki.
Pawongan kang wiwit mecaki galengan yaiku para ….
A.
santri
C. tani
B.
ulama
D. bakul
3.
Jago kluruk sesautan. Gatra ing geguritan
kasebut ngandhakake gegambaraning kahanan kang ditulis mawa citraan ….
A.
pandeleng C. pandulu
B. pangrungu D. pangrasa
Wacanen pedhotan geguritan ing ngisor iki kanggo
mangsuli pitakonan nomer 4 lan 5!
4.
Geguritan kasebut isine ngenani weling
saka wong tuwa supaya ….
a.
sregep golek
ngelmu C.
srawung marang wong kang bener
b.
aja sakepenake marang
liyan D. tansah
weweh marang wong kesrakat
5.
Geguritan kang cumepak ing dhuwur
kasebut migunakake purwakanthi ….
a.
basa C.
swara
b.
lumaksita D.
sastra
6.
Nalika bumi isih sepi
Lintang panjer rahina wis tangi
Menehi Pepadhang sagung dumadi
Kang wiwit gumregah ngupaya rejeki
Lintang panjer rahina wis tangi
Menehi Pepadhang sagung dumadi
Kang wiwit gumregah ngupaya rejeki
Geguritan kasebut nyritakake sawijining kahanan nalika
para warga wiwit gumregah ngupaya rejeki. Kahanan kasebut ngandhakake menawa
isine geguritan kasebut ing wayah ….
A.
esuk
C.
sore
B.
awan D.
bengi
Gatekake pedhotan geguritan ing
ngisor iki kanggo mangsuli pitakonan nomer 7 lan 8!
(1)
Jago
kluruk sesautan
Melu tasbeh marang pangeran
Ndonya wis gagat rahina
Maringi kalodhangan janma ngupadi pangupa jiwa
Melu tasbeh marang pangeran
Ndonya wis gagat rahina
Maringi kalodhangan janma ngupadi pangupa jiwa
(2)
Pitulas
agustus taun papat lima
Opo sing diimpike dadi nyata
Saiki Indonesia wis merdeka
Pahlawan, perjuanganmu ra sia-sia
Opo sing diimpike dadi nyata
Saiki Indonesia wis merdeka
Pahlawan, perjuanganmu ra sia-sia
(3)
Sekolahanku…
Panggonan anggonku golek ilmu
Sekolahanku…
Diwulang dening Bapak-ibu Guru
Panggonan anggonku golek ilmu
Sekolahanku…
Diwulang dening Bapak-ibu Guru
(4)
Ibu...
iki anakmu
Kang durung isa nyenengke ibu
Kang durung bisa nyenengke keluarga
Kang isih dadi tanggunganmu ibu
Kang durung isa nyenengke ibu
Kang durung bisa nyenengke keluarga
Kang isih dadi tanggunganmu ibu
7.
Adhedhasar isine geguritan kasebut, kang
pas diwacakake nalika ana pengetan tanggal 10 November yaiku geguritan nomer ….
A. (1) C.
(3)
B. (2) D.
(4)
8.
Isine geguritan kang ana sambung rapete
karo bekti anak marang wong tuwa yaiku nomer ….
A. (1) C.
(3)
B. (2) D.
(4)
9.
Suwe ora
jamu, jamu godhong tela. Larik tembang kasebut kalebu purwakanthi
….
A.
basa
C. lagu
B.
sastra D.
swara
10. Yen krasa enak, aja njur lali anak, lali
tangga, lali kanca. Iku pesene simbah kang tansah
dakeling-eling.
Ukara kang
kagaris ngisor kasebut kalebu purwakanthi
….
A.
basa
C. swara
B.
sastra D. lumaksita
11.
Tulisen isine geguritan ing
ngisor iki!
Kasunyatan
wayahe lingsir wengi
langite peteng tanpa cahya
kemrosake angin nembus pulung
ati
aku kepingin ngerti
apa sejatine kang winadi
dakdulu langit kang peteng iku
kesaru praptane konang mabur
saka paran ujare
sajake lagi ana gara-gara
aku ora nyaruwe
mundhak dadi gawe
sapletik ukara
tan wurunga bisa dadi
ngambra-ambra
wayahe lingsir wengi
datan ana kaendahan
konang mabur nuruti karep
sairing karo getering
pangarep-arep
kang kadhang kala geseh karo
kasunyatan
Pedoman Penskoran
ü Untuk pilihan ganda, setiap jawaban benar diberi skor 2, sedangkan
jawaban salah diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 20.
ü Untuk uraian (nomer 11), jawaban benar diberi skor 5, sedangkan
jawaban kurang tepat diberi skor 1-2. Maka kisaran skornya adalah 1 sampai 5.
ü Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Lampiran
5 Penilaian Keterampilan
Instrumen :
1. Tulisen
sawijining geguritan gagrag anyar kanthi tema tartamtu!
Rubrik
Kriteria
Penilaian
|
Skor
|
Isi
geguritan sesuai dengan tema
|
5
|
Isi
geguritan kurang sesuai dengan tema
|
3-4
|
Isi
geguritan tidak sesuai dengan tema
|
1-2
|
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
2. Wacanen
geguritan kang koktulis mau ing ngarep kelas!
Rubrik
No
|
Kriteria
Penilaian
|
Skor
|
1
|
Wicara
a. Cetha
b. Kurang
cetha
c. Ora
cetha
|
3
2
1
|
2
|
Wirama
a. Munggah
mudhune swara pas
b. Munggah
mudhune swara kurang pas
c. Munggah
mudhune swara ora pas
|
3
2
1
|
3
|
Wiraga
a. Solah
bawane santun
b. Solah
bawane kurang santun
c. Solah
bawane ora santun
|
3
2
1
|
4.
|
Wirasa
a. ana
penjiwaan
b. kurang
penjiwaan
c. ora
ana penjiwaan
|
3
2
1
|
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal